Postingan

HAL-HAL YANG DIHARAMKAN TERHADAP ORANG YANG BERHADATS

HAL-HAL YANG DIHARAMKAN TERHADAP ORANG YANG BERHADATS                     Apabila seorang muslim berhadats, yakni tidak dalam keadaan mempunyai wudhu’, maka diharamkan kepadanya beberapa hal : 1.      Memegang Mush-haf, berdasarkan sabda Nabi ﷺ kepada penduduk Yaman, yang artinya :           “Tidak boleh menyentuh Al-Qur’an, kecuali orang-orang yang telah bersuci.” [1]           Adapun membaca Al-Qur’an tanpa menyentuh mush-haf adalah di perbolehkan. 2.      Shalat. Seorang yang berhadats tidak boleh melakukan shalat, kecuali berwudhu’ terlebih dahulu, berdasarkan sabda Nabi ﷺ yang artinya :           “Allah tidak menerima shalat seorang yang tidak bersuci (terlebih dahulu).” [2] 3.      Seseorang yang berhadats dibolehkan sujud tilawah dan sujud syukur, karena keduanya bukan shalat. Namun yang lebih utama adalah berwudhu’ terlebih dahulu sebelum melakukan keduanya. 4.      Thawaf. Seorang yang berhadats tidak boleh melakukan thawaf sebelum ia bers

SUNNAH-SUNNAH DAN HAL-HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU'

SUNNAH-SUNNAH WUDHU’ 1.      Disunnahkan bersiwak (menyikat gigi) ketika berwudhu’, yakni sebelum memulai wudhu’ berdasarkan sabda Nabi ﷺ , yang artinya :           “Seandainya aku tidak khawatir memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak (menyikat gigi) setiap hendak wudhu’.” [1] 2.     Disunnahkan kepada seorang muslim untuk membasuh kedua telapak tangan tiga kali sebelum (di awal) melakukan wudhu’, sebagaimana telah diterangkan di blog saya sebelumnya : https://kyuhyunyana.blogspot.com/2019/12/meneladani-shalat-wudhu-nabi-bab-wudhu.html diterangkan pada gambar 1 dan 2. Kecuali apabila ia baru bangun dari tidur, maka ia diwajibkan membasuh kedua telapak tangannya tiga kali sebelum wudhu’, karena terkadang tangannya ada kotoran (najis), sedangkan ia tidak menyadarinya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi ﷺ , yang artinya :           “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah ia mencelupkan tangannya kedalam bejan

MENELADANI SHALAT & WUDHU’ NABI ﷺ (BAB WUDHU')

Gambar
MENELADANI SHALAT & WUDHU’ NABI ﷺ Penulis                : Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman al-Jibrin Penerjemah        : Ade Ichwan Ali Editor                   : Abu Muhammad                                Tim Pustaka Ibnu ‘Umar Penerbit               : Pustaka Ibnu ‘Umar SIFAT WUDHU’ NABI ﷺ 1. Niat dan Baca Basmalah                 Jika seorang Muslim akan berwudhu’, maka hendaklah ia niat dengan hatinya, kemudian membaca : “Dengan Nama Allah”                                            بِسْمِ اللهِ           Berdasarkan sabda Nabi ﷺ : “Tidak (sempurna) wudhu’ seseorang yang tidak menyebut nama Allah (membaca : “bismillah”) padanya.” [1]           Namun apabila ia lupa membaca basmalah, wudhunya tetap sah, tidak batal.   2. Membasuh Telapak Tangan           Kemudian disunnahkan membasuh telapak tangannya tiga kali [2] sebelum memulai wudhu’ [3] sambil menyelat-nyelat jari jemarinya. [4]   3. Berkumur-Kumur